Penanganan Fisioterapi Pada Cedera Olahraga
Cedera olahraga yang terjadi sama seperti kecelakaan lain yang sangat menyedihkan dan membuat efek traumatis. Hal ini bisa membuat tekanan mental dan stress fisik pada setiap atlit yang cedera dan tidak membeda-bedakan baik itu atlet professional maupun amatir. Apabila cedera olahraga tidak segera ditangani dengan baik maka akan bisa membuat fatal dan menghancurkan karir seorang atlet. Untuk atlet pemula atau baru memulai karirnya di bidang olahraga, akan merasa kesulitan untuk melanjutkan karirnya jika terjadi cedera olahraga yang parah pada dirinya. Resiko cedera olahraga adalah hal yang sangat mungkin terjadi pada setiap atlet dalam melakukan kegiatan olahraga. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap atlet untuk mengingat dan mengetahui apa yang seharusnya dia lakukan jika terjadi cedera olahraga. Saat ini, selain adanya teknologi medis modern juga fisioterapi hadir ditengah masyarakat untuk menangani berbagai cedera akibat olahraga.
Tindakan fisioterapi biasanya diberikan ketika dokter sudah menyarankan untuk melakukan treatment ke fisioterapi. Namun sebelum itu, dokter biasanya melakukan X-ray untuk mengetahui kerusakan pada tulang. Jika terdapat fraktur, maka dokter akan memasang splint pada bagian yang fraktur. Hai ini sangat penting dilakukan untuk menghindari terjadi komplikasi yang dapat memperburuk kondisi dan menghambat proses penyembuhan tulang. Setelah splint dilepas, maka fisioterapi baru akan melakukan tindakan treatment. Agar otot-otot pada daerah yang cedera harus tetap bergerak aktif, maka dibutuhkan kerjasama antara fisioterapi dan pasien dalam melakukan terapi agar bisa kembali ke kondisi yang normal dengan segera sesuai yang ditargetkan.
Tugas utama untuk fisioterapis adalah memulihkan kembali kekuatan pasien yang mengalami cedera. Hal ini memakan bisa memakan waktu beberapa minggu bahkan kadang-kadang beberapa bulan, tergantung pada tingkat cedera yang dialami oleh pasien. Pasien akan diberikan latihan pada area tertentu dari cedera. Hal ini dilakukan secara bertahap untuk mengembalikan kembali kekuatan otot yang sama seperti sebelum terjadi cedera tersebut.
Ada berbagai macam teknik fisioterapi yang dapat digunakan dan sangat efektif dalam mengobati cedera. Exercise dan Manipulasi serta penggunaan massage adalah beberapa dari teknik yang bisa digunakan. Berenang juga merupakan pengobatan fisioterapi yang sangat baik bagi orang-orang dengan cedera olahraga . Ini akan menciptakan ketegangan, tetapi pada saat yang sama tidak akan memperburuk situasi . Pengobatan akan berlanjut sampai pasien pulih dari cedera dan dapat menggunakan tubuhnya dalam kapasitas penuh.
Fisioterapi dalam menangani cedera akibat kecelakaan olahraga mungkin tidak semudah bermain olahraga itu ketika pulih dari cedera. Seseorang tidak pernah menggunakan bagian tubuhnya yang cedera dalam waktu yang lama dan kemudian menggunakannya untuk kegiatan fisik, ini akan membuat agak sulit dilakukan bahkan akan membuat frustasi. Pengobatan akan membutuhkan banyak kesabaran dan keuletan , oleh karena itu terapis harus mendorong klien untuk mengerahkan lebih banyak usaha dan tekad , tetapi pada saat yang sama terapis perlu mengingatkan pasien untuk tidak menggunakan secara over untuk menghindari cedera kembali.
sumber : https://artikelfisioterapi.wordpress.com/2014/03/19/penanganan-fisioterapi-pada-cedera-olahraga/
Nama : Dhukha Fitriani
NIM : P27226017013
Kelas : D3A Fisioterapi 17
NIM : P27226017013
Kelas : D3A Fisioterapi 17
Komentar
Posting Komentar